Garut – Dalam upaya meningkatkan keterampilan digital masyarakat, Pemerintah Kabupaten Garut bersama komunitas digital setempat meluncurkan program Literasi Digital Gratis bagi warga Kecamatan Kota Garut. Program ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan kemampuan menggunakan teknologi secara bijak dan produktif di era digital.

Program ini diadakan di beberapa lokasi strategis, seperti perpustakaan daerah, balai desa, dan pusat komunitas. Peserta yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan pembelajaran mengenai berbagai aspek literasi digital, mulai dari dasar penggunaan perangkat teknologi, keamanan siber, hingga cara memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk berwirausaha.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, literasi digital menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), pelajar, serta masyarakat umum. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada semua warga, terutama mereka yang belum akrab dengan teknologi, agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal,” ujarnya.

Salah satu peserta, Dewi (42), seorang pedagang kecil, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Saya diajari cara memasarkan produk saya melalui media sosial dan marketplace. Ini sangat berguna untuk meningkatkan penjualan saya,” katanya.

Selain pelatihan langsung, program ini juga menyediakan kelas daring bagi mereka yang tidak bisa hadir secara fisik. Materi pembelajaran dapat diakses melalui platform digital yang telah disiapkan oleh penyelenggara.

Pemerintah berharap dengan adanya program ini, warga Garut Kota dapat lebih melek digital dan mampu bersaing dalam ekonomi digital yang terus berkembang. Program ini juga merupakan langkah untuk mengurangi kesenjangan digital di masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan etika dalam dunia digital.

Bagi warga yang ingin mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun langsung di kantor kecamatan. Program ini gratis dan terbuka untuk semua kalangan, dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha kecil.

Leave a Comment