Perbedaan Antara Restoran dan Rumah Makan
Beberapa waktu lalu, salah satu kenalan baru saya di Medan, Pak Rony, menanyakan tentang apa yang membedakan restoran dari rumah makan. Pertanyaan ini cukup menggugah pemikiran saya, karena tanpa saya sadari, saya telah https://www.nirvannarestarauntja.com/ menganggap bahwa restoran dan rumah makan adalah hal yang sama; keduanya merupakan tempat yang menjual atau menyajikan makanan.
Saya sempat berpendapat bahwa perbedaan antara keduanya hanya terletak pada istilah saja, di mana restoran adalah istilah yang diadopsi dari bahasa Inggris, «restaurant,» yang juga berasal dari bahasa Prancis, «restaurer.» Namun, banyak orang Indonesia masih lebih memilih menyebutnya sebagai rumah makan.
Jika kita menyelami lebih dalam mengenai perbedaan antara restoran dan rumah makan, ternyata ada delapan hal yang membedakannya. Berikut adalah delapan perbedaan antara restoran dan rumah makan:
Sebuah tempat makan dapat disebut restoran jika memenuhi beberapa standar tertentu, seperti kualitas menu, mutu pelayanan, penampilan karyawan, dan sebagainya. Mendapatkan label restoran di Perancis cukup sulit, meskipun banyak tempat makan di sana yang menyajikan menu yang populer. Sebaliknya, rumah makan adalah tempat makan secara umum tanpa terikat pada standar tertentu.
Restoran memiliki sistem manajemen yang terstruktur dengan jelas. Ada aturan-aturan tertentu yang mengatur pengelolaan restoran. Sementara itu, rumah makan biasanya tidak memiliki aturan baku dan sering dikelola oleh keluarga.
Dari segi ukuran interior, restoran umumnya memiliki ruang yang lebih luas. Sangat jarang restoran memiliki ukuran bangunan yang kecil. Di lain pihak, kebanyakan rumah makan cenderung berukuran kecil, meskipun ada juga yang memiliki bangunan lebih besar dari restoran.
Salah satu perbedaan mencolok antara restoran dan rumah makan terletak pada penyajian makanan. Di rumah makan, hidangan telah dimasak sebelumnya, sehingga ketika ada pelanggan, pelayan hanya perlu mengantarkan hidangan sesuai pesanan. Sedangkan di restoran, makanan biasanya masih dalam kondisi mentah atau setengah matang dan perlu diolah terlebih dahulu sebelum disajikan.
Ketika kita memikirkan restoran, kita pasti membayangkan tempat makan yang lebih mewah. Memang benar, banyak restoran yang memiliki desain interior yang mewah, terlihat elegan dan glamor. Di sisi lain, rumah makan biasanya memiliki konsep yang lebih sederhana.
Restoran ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, yang menjelaskan mengapa seringkali terdapat fasilitas tambahan yang lebih eksklusif, seperti Wi-Fi gratis, karaoke, kursi pijat, dan suasana yang nyaman. Sementara rumah makan lebih banyak menyasar masyarakat menengah ke bawah.
Ketika memesan makanan di restoran, kita dikenakan biaya PPN, rata-rata sekitar 10% dari harga menu. Ini berarti kita harus membayar lebih dari harga yang tertera. Beberapa restoran bahkan menerapkan biaya pelayanan. Namun, ketika kita makan di rumah makan, biaya PPN tersebut tidak dikenakan.