Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung menyebut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai sahabat dalam bertukar pikiran mengenai politik nasional. Dalam candaan khasnya, Rocky bahkan menyebut dirinya sebagai «Kapolda» — kawan politik dasco — untuk menggambarkan kedekatan intelektual mereka.
Pernyataan ini disampaikan Rocky untuk menanggapi berbagai spekulasi publik yang berkembang usai pertemuannya dengan Dasco beberapa waktu lalu. Rocky membantah anggapan bahwa dirinya adalah «anak didik Dasco» (Adidas) atau «kawan binaan Dasco» (Kabinda) sebagaimana ramai dibicarakan.
«Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa bertemu Dasco? Apakah ini bagian dari upaya Gerindra menjinakkan oposisi? Itu konyol. Seolah-olah saya ini sudah jadi Adidas atau Kabinda. Bukan, saya ini Kapolda — kawan politik Dasco,» ujar Rocky, Kamis (10/4/2025).
Dasco Dinilai Punya Niat Baik
Rocky menegaskan bahwa pertemuannya dengan Dasco lebih sebagai forum diskusi terbuka untuk bertukar pandangan soal kondisi bangsa. Menurutnya, Dasco memperlihatkan itikad baik untuk mendengar langsung aspirasi dan kritik dari kalangan oposisi.
«Dalam pertemuan itu, Dasco justru menanyakan secara langsung apa yang menjadi tuntutan riil dari pihak oposisi. Ini menunjukkan kematangan Dasco dalam berpolitik,» jelas Rocky.
Pertemuan yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, itu menurut Rocky merupakan bukti adanya ruang dialog di antara berbagai kelompok politik, termasuk dengan aktivis dan akademisi.
«Dasco, sebagai politisi senior, memahami bahwa dalam berpolitik ada teknik: makan bubur itu bisa dari pinggir, bisa juga langsung ke tengah. Itu kecerdasan politik,» tutup Rocky.
Mau sekalian aku buatin juga versi lebih pendek atau versi untuk caption media sosial? 🎯
